gravatar

Emansipasi

Ibu kita Kartini pendekar bangsa
Pendekar kaumnya untuk merdeka

DI atas merupakan potongan lagu yang sudah tidak asing di telinga kita. Selain itu. Belia masih inget kan dengan judul buku "Habis Gelap Terbitlah Terang"? Nah, baik potongan lagu maupun buku tersebut pasti kaitannya dengan pahlawan kita R.A. Kartini.

Beliau adalah wanita kelahiran Jepara, 21 April 1879 yang beberapa hari lagi akan kita peringati. Biasanya dalam memperingati hari Kartini emansipasi sering kita dengar. Tepatnya kata emansipasi wanita. Kenapa ya ?

Emansipasi memiliki pengertian persamaan hak; pembebasan dari perbudakan. Dan emansipasi wanita itu sendiri berarti persamaan hak Wanita dengan hak yang dimiliki laki-laki. Tak salah jika kata emansipasi wanita dikaitkan dengan R.A. Kartini karena bisa dikatakan dia adalah seorang perempuan yang berani memperjuangkan kemerdekaan kaum perempuan jawa yang pada saat itu senantiasa diperlakukan tidak adil seperti tidak mendapatkan hak pendidikan.

Menurut informasi yang saya dapatkan bahwa buku yang berjudul "Habis Gelap Terbitlah Terang" berisi kumpulan surat-surat yang dibuat Kartini dan sahabat-sahabat penanya di Belanda. Salah satu sahabat penanya itu adalah J.H Abendanon. Kepada Abendanon, Kartini mengungkapkan keinginannya yaitu kaum perempuan Jawa yang selalu dipingit, dinikahkan dengan laki-laki yang tidak mereka kenal dan dimadu, bisa mendapatkan perlakuan yang sama selayaknya wanita-wanita barat.

Wah, kalo perempuan-perempuan diperlakukan seperti zamannya Kartini pasti semua perempuan berusaha memperjuangkan adanya emansipasi wanita. Eit, akan tetapi emansipasi wanita yang bagaimana dulu ya?

Kalau dilihat dari kodratnya, laki-laki dan perempuan jelas dong beda. Memangnya ada laki-laki yang bisa hamil sekaligus melahirkan? Jelas nggak ada kan? Nah lho, justru kaum perempuan yang harus bersyukur mendapat kelebihan dari laki-laki.

Rasulullah saw. saja memuliakan seorang perempuan 3x lipat dibanding laki-laki. Jadi, enggak mungkin kan semua hak laki-laki dimiliki perempuan begitupun sebaliknya. Tetapi emansipasi wanita diharapkan para perempuan yaitu agar adanya kebebasan dalam memilih dan menentukan sendiri kehidupan mereka tanpa dikekang bukan?***

Alin Novina, XI IPA 5, SMA Al-Ma`soem Sumedang